Hubungan Konseling Gizi dan Persepsi Pasien Tentang Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Diet Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di RSUP. DR. M. Djamil Padang Tahun 2015
Main Author: | Ayu Meilina |
---|---|
Format: | Book |
Terbitan: |
Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=3105 http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/repository/KTI+AYU+MEILINA.pdf |
Daftar Isi:
- Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015 Ayu Meilina Hubungan Konseling Gizi dan Persepsi Pasien Tentang Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Diet Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di RSUP. DR. M. Djamil Padang Tahun 2015. ix+ 59 halaman, 14 tabel, 11 lampiran ABSTRAK Gagal ginjal kronik stadium terminal (stadium V) adalah gagal ginjal tahap akhir, dimana ginjal sudah tidak mampu mengkompensasi fungsinya, sehingga diperlukan terapi untuk menggantikan fungsi tersebut. Terapi yang dapat dilakukan yaitu hemodialisis.Pasien yang menjalani hemodialisis di RSUP. DR. M. Djamil tahun 2013 yaitu 133 orang. Sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 294 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konseling gizi dan persepsi pasien tentang dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP. DR. M. Djamil Padang tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil Padang dengan jumlah 32 orang yang diambil dengan metode purposive sampling. Data primer berupa konseling gizi dan persepsi pasien tentang dukungan keluarga didapatkan dari hasil wawancara langsung dengan pasien, dan data kepatuhan didapatkan dari food recall 1x24 jam. Data sekunder berupa jumlah pasien gagal ginjal kronik dan jumlah pasien hemodialisis didapatkan dari data rekam medis RSUP. DR. M. Djamil Padang. Jenis uji yang dilakukan adalah uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian pada responden didapatkan ketidakpatuhan diet pasien sebanyak 75%, responden dengan konseling gizi kurang baik sebanyak 46.37% dan responden dengan persepsi pasien tentang dukungan keluarga kurang baik sebanyak 43.75%. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan yang bermakna antara konseling gizi dengan kepatuhan diet dan terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi pasien tentang dukungan keluarga dengan kepatuhan diet (p