Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi dan Persepsi Pasien Tentang Konsultasi Gizi dengan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Berobat di Ruang Rawat Jalan di RSUP M.Djamil Padang Tahun 2015
| Main Author: | Dody Satria |
|---|---|
| Format: | Book |
| Terbitan: |
Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=2949 http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/repository/KTI+dody+satria.pdf |
Daftar Isi:
- Karya Tulis Ilmiah, Juli 2015 Dody Satria Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi dan Persepsi Pasien Tentang Konsultasi Gizi dengan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Berobat di Ruang Rawat Jalan di RSUP M.Djamil Padang Tahun 2015 viii + 62 Halaman, 17 Tabel, 9 Lampiran Konsultasi gizi tentang diabetes mellitus bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan penderita diabetes mellitus. Pengetahuan akan menjadi titik tolak perubahan sikap, gaya hidup dan perilaku penderita serta akan meningkatkan kepatuhan yang selanjutnya akan meningkatkan kualitas hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan gizi dan persepsi pasien tentang konsultasi gizi dengan kepatuhan diet pasien diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain cross secsional study di RS M.Djamil Padang tahun 2015. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 – Juli 2015. Sedangkan pengambilan data diambil pada bulan Mei 2015. Subjek penelitian berjumlah 40 orang. Pengetahuan dan persepsi terhadap konsultasi gizi diukur dengan menggunakan kuesioner sedangkan tingkat pengetahuan diukur dengan food recall dan food frequency Hasil metode penelitian menunjukan 85,5% responden tidak patuh dalam dietnya, 57,5% responden memiliki pengetahuan yang baik, 82,5% memiliki persepsi yang baik terhadap konsultasi gizi yang diberikan. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dan persepsi terhadap konsultasi gizi dengan tingkat kepatuhan responden. Diharapkan untuk menjaga jadwal makan, jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi agar mencapai dan dapat mempertahankan kadar gula darah dalam keadaan normal serta tidak terjadi komplikasi. Kemudian diharapkan untuk melakukan kegiatan fisik seperti olah raga secara teratur. Daftar Pustaka : 24 (2000-2014)