Hubungan Asupan Purin, Lemak dan Status Gizi dengan Kadar Asam Urat Plasma pada Guru Perempuan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun 2015
Main Author: | Meta Handesti |
---|---|
Format: | Book |
Terbitan: |
Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=2937 http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/repository/Meta+Handesti+KTI+DIII+Gizi+2015.pdf |
Daftar Isi:
- Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015 Meta Handesti Hubungan Asupan Purin, Lemak dan Status Gizi dengan Kadar Asam Urat Plasma pada Guru Perempuan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun 2015 vii + 71 halaman, 13 tabel, 3 grafik, 9 lampiran ABSTRAK Riskesdas Balitbangkes tahun 2013 menunjukkan secara nasional penyakit asam urat terjadi di Indonesia adalah sebesar 11,9 %. Prevalensi penyakit asam urat yang terdapat didalam kategori penyakit sendi di Provinsi Sumatera Barat yaitu sebesar 12,7 %. Asupan purin, lemak dan status gizi mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan purin, lemak dan status gizi dengan kadar asam urat darah. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, pada guru perempuan di tujuh SDN di Kecamatan Nanggalo sebanyak 54 orang dilakukan pada September 2014-Juni 2015. Data asupan purin dan lemak dikumpulkan dengan menggunakan format Semi Quantitative Food Frequency Quistionnaire, data status gizi didapatkan dari hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan serta kadar asam urat didapatkan dari pemeriksaan dengan menggunakan uric acid test. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji korelasi Pearson dengan CI 95% (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar asam urat guru normal (5,3 mg/dl), rata-rata asupan purin normal (163,3 mg), asupan lemak tinggi (75,9 gram) dan status gizi gemuk (25,5 kg/m2). Asupan purin dan status gizi memiliki hubungan yang bermakna dengan kadar asam urat darah. Keeratan hubungan asupan purin (r = 0,342), status gizi (r = 0,510) dan bersifat positif. Asupan lemak dengan kadar asam urat darah mempunyai hubungan yang lemah atau tidak memiliki hubungan dengan r = 0,062 dan p = 0,654. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada institusi kesehatan terkait dapat memberikan penyuluhan dan konsultasi gizi kepada masyarakat mengenai faktor-faktor yang dapat meningkatkan kadar asam urat darah khususnya memberikan pengetahuan tentang sumber bahan makanan tinggi purin. Kata Kunci (Key Word): Asam Urat, Purin, Lemak, Status Gizi Daftar Pustaka 39 (1991-2015)