Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Tahun 2015

Main Author: Riyani Betri Novialita
Format: Book
Terbitan: Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang , 2015
Subjects:
Online Access: http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=2744
http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/repository/RIYANI+BETRI+NOVIALITA-123110325.pdf
Daftar Isi:
  • Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015 Riyani Betri Novialita Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Tahun 2015 viii¬+ 54 halaman, 2 gambar, 10 tabel, 8 Lampiran ABSTRAK Cakupan imunisasi dasar di Propinsi Sumatera Barat mencapai 88,1% dari target 90%. Hal ini akan menimbulkan mudah terjangkitnya Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Kota Padang termasuk dalam tiga kabupaten/kota dengan angka drop out/putus imunisasi tertinggi di Propinsi Sumatera Barat yaitu 17,48%, dan wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan memiliki cakupan imunisasi terendah untuk kecamatan dan puskesmas di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar pada bayi. Jenis penelitian survey analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan pada bulan Desember 2014- Juni 2015. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi (9-12 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Kota Padang. Data yang diperoleh merupakan jumlah bayi di wilayah kerja puskesmas Lubuk Kilangan tahun 2013 yaitu sebanyak 1.048 orang. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan pada bulan Desember 2014- Juni 2015. Jumlah sampel 85 orang dengan teknik pengambilan sampel Multistage Random Sampling di ambil secara acak. Data diolah dengan menggunakan software SPSS 17.0, editing, coding,entry, cleaning. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis dilakukan dengan univariat untuk menggambarkan masing-masing variabel dan analisis bivariat untuk melihat hubungan antar variabel dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan yang memberikan imunisasi dasar lengkap (36,5%), mempunyai tingkat pengetahuan yang rendah (40%) sikap yang negatif (45,9%), dan mendapatkan dukungan suami dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi (47,1%) Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan suami dengan pemberian imunisasi dasar pada bayi (p value ≤ 0,05). Berdasarkan penelitian tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan suami berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar pada bayi. Disarankan petugas posyandu yang memberikan pelayanan imunisasi agar memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu tentang pemberian imunisasi dasar, jumlah pemberian tiap-tiap imunisasi, reaksi dan efek samping dari masing-masing jenis imunisasi serta solusi menangani agar meningkatnya pengetahuan dan sikap dengan pemberian imunisasi dasar. Daftar Pustaka : 18 (2003-2013) Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Dukungan Suami