Gambaran Faktor Resiko Pada Pasien Stroke Di Poliklinik Neurologi RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014

Main Author: Meri Anggraini
Format: Book
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=2169
http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id:80/repository/KTI+MERI+ANGRAINI.pdf
Daftar Isi:
  • Stroke merupakan penyakit terbanyak ketiga setelah penyakit jantung dan kanker, serta merupakan penyakit penyebab kecacatan tertinggi di dunia. Di Indonesia, diperkirakan setiap tahun terjadi 500.000 penduduk terkena serangan stroke, sekitar 2,5 % atau 125.000 orang meninggal. Menurut Bratasaputra hipertensi dan diabetes adalah faktor risiko stroke yang utama dari 400 kasus stroke yang ada, 96% faktor risiko terbanyak adalah riwayat hipertensi, 19% riwayat DM, 7,8% riwayat merokok, dan 47% riwayat dislipidemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor resiko stroke pada pasien stroke. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif, pengambilan data dilakukan selama 14 hari di Poliklinik Neurologi RSUP Dr M Djamil Padang dengan teknik accidental sampling. Populasi seluruh pasien stroke yang datang berobat ke Poliklinik Neurologi dengan jumlah sampel 42 responden. Data diambil dengan cara studi dokumentasi dan wawancara terpimpin dengan menggunakan kuesioner, kemudian data diolah meliputi proses editing, coding, entry, dan tabulasi. Data diolah secara univariat dengan cara statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien ( 81% ) pasien stroke memiliki riwayat hipertensi, lebih dari separuh ( 64% ) pasien stroke tidak memiliki riwayat diabetes melitus, proporsi riwayat merokok dengan riwayat hiperlipidemia pada pasien stroke didapatkan sebanyak 50 %. Dari hasil penelitian maka penulis dapat menyimpulkan hipertensi, riwayat merokok dan hiperlipidemia beresiko merupakan faktor resiko terjadinya stroke. Berdasarkan hasil penelitian disarankan sebaiknya pihak rumah sakit dapat mengembangkan program primer untuk penyakit stroke seperti skrining bagi pasie yang mempunyai riwayat atau faktor resiko stroke serta melakukan pengontrolan tekanan darah, program diet peningkatan kadar HDL dan penurunan kadar kolesterol LDL, serta pengontrolan kadar gula darah. Untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian dengan variabel yang berbeda.