Program Berhabilitasi mental Pasien Gangguan Mental Pada Panti Rehabilitasi Sosial Jiwa Dan Narkoba Purbalingga Jawa Tengah
Main Authors: | MUHAMMAD, Ali Nurdin, RINI, Liaili Prihatini ( Pembimbing ) |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
, 1439
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.fidkom.uinjkt.ac.id//index.php?p=show_detail&id=8923 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Muhammad Ali Nurdin, 1112052000017, Program Rehabilitasi Mental Pasien Gangguan Mental pada Panti Rehabilitasi Sosial Jiwa dan Narkoba Purbalingga Jawa Tengah. Dibawah bimbingan Dra. Rini Laili Prihatini, M.Si. Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI tahun 2013 menunjukan bahwa penderita gangguan mental di Indonesia masih tinggi. Upaya untuk mengatasi gangguan mental adalah dengan melakukan rehabilitasi sedini mungkin ke pusat pelayanan kesehatan atau berobat ke tenaga kesehatan yang kompeten. Upaya rehabilitasi penting dilakukan untuk memperbaiki dan mengembangkan kembali fisik serta mental seseorang agar dapat kembali kepada kondisi awal sebagai manusia yang berguna dan dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar seperti sediakala. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Subyek penelitian ini adalah 1 orang pendiri sekaligus kepala panti, 4 orang staf yang bekerja di panti serta 2 orang masyarakat sekitar panti. Adapun teknik menentukan informan untuk dijadikan subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis domain yang analisis hasil penelitiannya ditujukan untuk memperoleh gambaran seutuhnya dari objek yang diteliti atau yang biasa disebut juga dengan eksplorasi. Hasil observasi dan wawancara yang telah peneliti lakukan menunjukan bahwa pelaksanaan program rehabilitasi mental pada Panti Rehabilitasi Sosial Jiwa dan Narkoba sudah berjalan dengan lancar dan efektif sebagai metode penyembuhan bagi pasien. Sedangkan untuk penerimaan pasien terhadap program rehabilitasi mental di panti sudah baik, hal itu terlihat dari tidak ada pasien yang menolak program rehabilitasi mental yang ada di panti. Faktor penentu keberhasilan program rehabilitasi mental di panti ditentukan oleh faktor kerjasama dan faktor sosok yang memimpin program rehabilitasi mental terutama rehabilitasi mental non-medis, yaitu program ruqyah, program istighosah dan program minum air karomah. Kata Kunci: Rehabilitasi mental, Gangguan mental, Program.
- ix, 225 hlm, ; 26 Cm.