Hirarki Pengaruh Tayangan Islam Di Selandia Baru Dalam Program Muslim Velers News And Entertaiment Television (NET)

Main Authors: SYAHRUL, Hidayanto, ANDI, Faisal Bakti ( Pembimbing )
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi , 1438
Subjects:
Online Access: http://opac.fidkom.uinjkt.ac.id//index.php?p=show_detail&id=8344
Daftar Isi:
  • Kehidupan muslim minoritas di dunia tak pernah berhenti disorot media massa. Salah satu media massa yang ikut berperan adalah televisi. NET adalah salah satu lembaga penyiaran di Indonesia yang menyorot kehidupan muslim minoritas di dunia melalui program Muslim Travelers (MT). Program ini memadukan unsur traveling dengan dakwah. Konsep yang terbilang unik ini belum banyak diadaptasi oleh stasiun televisi di Indonesia. Dari total 30 episode yang ditayangkan, yang paling menarik adalah tayangan Islam di Selandia Baru. Lewat tayangan tersebut, program ini kembali mendapat apresiasi sebagai program Ramadhan terbaik dari KPI dan MUI selama tiga tahun berturut-turut sejak 2014-2016. Namun, di balik itu semua terdapat ketidakseimbangan episode yang diproduksi di setiap negara. Selain itu, tentu ada berbagai pihak yang memengaruhi tayangan tersebut baik di dalam maupun di luar NET.Berdasarkan konteks di atas, maka tujuan skripsi ini adalah untuk menjawab pertanyaan mayor dan minor. Adapun mayornya adalah bagaimana hirarki pengaruh pada tayangan Islam di Selandia Baru dalam program MT NET? Kemudian, minornya adalah seperti apa pengaruh individu pekerja media dalam tayangan Islam di Selandia Baru? Apa pengaruh kerutinan media dalam tayangan Islam di Selandia Baru? Seperti apa pengaruh organisasi media dalam tayangan Islam di Selandia Baru? Faktor apa saja yang memengaruhi tayangan Islam di Selandia Baru dari level institusi sosial? Faktor apa saja yang memengaruhi tayangan Islam di Selandia Baru dari level sistem sosial?Teori yang digunakan adalah hirarki pengaruh media. Teori ini pertama kali diungkapkan oleh Pamela J. Shoemaker & Stephen D. Reese. Hirarki pengaruh menjelaskan bahwa isi dari media massa dipengaruhi oleh beberapa faktor dari dalam dan luar organisasi media. Faktor tersebut yaitu individu pekerja media, kerutinan media, organisasi media, institusi sosial, dan sistem sosial.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sementara konstruktivis dipilih sebagai paradigma penelitian. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan literatur.Tayangan Islam di Selandia Baru MT tak bisa lepas dari lima level hirarki pengaruh media. Level individu pekerja media direpresentasikan dengan latar belakang pendidikan jurnalis NET yang relevan dan profesionalitasnya. Sumber informasi, organisasi media, dan penonton NET yang saling terhubung sehingga menghasilkan kerutinan media. Pengaruh organisasi media datang dari kebijakan-kebijakan yang ditelurkan oleh pimpinan perusahaan. Adanya pengaruh yang kuat dari level institusi sosial, yang di dalamnya terdapat aspek sumber berita, kebijakan dan kontrol pemerintah, pengiklan dan penonton, public relations, kelompok kepentingan, dan pangsa pasar. Serta terpenuhinya tiga dari empat elemen dalam level sistem sosial seperti ideologi, ekonomi, dan kultural.Kata kunci: Hirarki pengaruh, Islam di Selandia Baru, organisasi media, NET, televisi.
  • 117 hlm.