FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL DI BPS ARI SUPRAPTI TENGGULUNAN SIDOARJO

Main Author: SULISTIARINI, FITRIATUL
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/632/1/KT-BD-150043_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/632/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-11820.html
Daftar Isi:
  • Kontrasepsi hormonal merupakan kontrasepsi yang mempunyai peminat paling tinggi dimasyarakat dibanding dengan kontrasepsi metode lain. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemakaian kontrasepsi hormonal di BPS Ari Suprapti desa Tenggulunan Candi Sidoarjo. Jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian semua akseptor hormonal sebesar 133 responden. Sampel penelitian semua akseptor hormonal sebesar 133 responden menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik total sampling. Variabel penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi pemakaian kontrasepsi hormonal. Instrument kuesioner. Pengolahan data dengan tabulasi dianalisis secara deskriptif dengan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian bahwa hampir seluruhnya (78,6%) berumur 20-35 tahun memakai kontrasepsi suntik. Hampir seluruhnya (83,3%) multipara memakai kontrasepsi suntik. Hampir seluruhnya (85,7%) mempunyai pendapatan Rp. 2.700.000-Rp.3.000.000 memakai kontrasepsi suntik. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa akseptor yang memakai kontrasepsi hormonal yaitu berumur 20-35 tahun, multipara dan mempunyai pendapatan Rp. 2.700.000-Rp.3.000.000. Petugas kesehatan diharapkan meningkatkan kualitas konseling berbagai metode kontrasepsi selain hormonal.