Daftar Isi:
  • Mual dan muntah merupakan hal yang fisiologis terjadi dalam kehamilan muda, tetapi mualdan muntah berlanjut semakin berat akan menyebabkan hiperemesis gravidarum yang dapatmenyebabkan dehidrasi dan asidoketotik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor- faktoryang berhubungan dengan kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil. Penelitian inimenggunakan teknik total sampling dengan pengambilan sampel dilakukan pada total populasiyang berjumlah 45 orang selama 3 bulan, populasi dan sampel adalah ibu hamil yang periksa diRB Zakat Surabaya. Pengumpulan data berupa buku register di RB Zakat Surabaya bulan JuniAgustus2019. Menggunakan uji Chi-square. Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan antaragravida dengan kejadian hiperemesis gravidarum (p=0,000), ada hubungan antara kehamilanganda dengan kejadian hiperemesis gravidatum (p=0,024), tidak ada hubunga antara molahidatidosa dengan kejadian hiperemesis gravidarum (p=0,222), tidak ada hubungan anataragastritis dengan kejadian hiperemesis gravidarum (0,358). Diharapkan petugas kesehatan agarmeningkatkan penyuluhan dan konseling bagi ibu hamil untuk mengatasi keluhan hiperemesisgravidarum.