PENERAPAN TERAPI SOCIAL SKILL TRAINING (SST) PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI RUANG WIJAYA KUSUMA RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA
Main Author: | SARI, FEBRI DWI PUSPITA |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/6048/1/KT-NS-190097_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/6048/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-23328.html |
Daftar Isi:
- Isolasi sosial merupakan keadaan dimana seseorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Pasien merasa di tolak, tidak di terima, kesepian dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain di sekitarnya. Tujuan penelitian adalah untuk menerapkan terapi Social Skill Training (SST) dengan masalah keperawatan isolasi sosial: menarik diri di Ruang Wijaya Kusuma RSJ Menur Surabaya. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, subjek penelitian pasien dengan diagnosa medis skizofrenia dengan masalah keperawatan isolasi sosial: menarik diri. Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan rekam medik, selanjutnya dilakukan asuhan keperawatan dengan menggunakan SP 1 sampai SP 3 pasien dan SP 1 sampai SP 3 keluarga. Penerapan terapi Social Skill Training (SST) dilakukan selama kurang lebih 30 menit, setelah diberikan terapi Social Skill Training (SST) terjadi peningkatan berinteraksi pasien dengan orang lain. Hasil penelitian menunjukkan penerapan terapi Social Skill Training (SST) efektif digunakan pada pasien yang kesulitan berinteraksi dengan orang lain, sehingga semakin sering dilakukan kepada pasien isolasi sosial maka sangat membantu dan mempermudah pasien dalam berinteraksi dengan orang lain.