PERAN PMO (PENGAWAS MINUM OBAT) PADA PENDERITA TB PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN MANAJEMEN KESEHATAN TIDAK EFEKTIF DI PUSKESMAS SAWAHAN SURABAYA

Main Author: AULIAMARIS, RISKY FAUSI
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/6024/1/KT-NS-190073_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/6024/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-23186.html
Daftar Isi:
  • Tuberkulosis paru adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang membutuhkan pengawasan langsung menelan obat jangka pendek oleh Pengawas Minum Obat (PMO) selama 6 bulan, akan tetapi pada kenyataanya masih banyak ditemukan manajemen kesehatan tidak efektif. Hal ini dikarenakan kurangnya peran PMO secara optimal .Tujuan penelitian ini yaitu peran PMO (Pengawas Minum Obat) pada penderita TB Paru dengan masalah keperawatan manajemen kesehatan tidak efektif di Puskesmas Sawahan Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus yang dilaksanakan pada Sdr. A di keluarga Ny. R dengan masalah keperawatan manajemen kesehatan tidak efektif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sawahan Surabaya pada tanggal 20 Juni 2019 hingga 25 Juni 2019. Metode pengumpulan data menggunakan tehnik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik. Hasil penelitian didapatkan peran PMO (Pengawas Minum Obat) dengan 4 kali pertemuan sesuai dengan 5 tugas keluarga. Setelah dilakukan edukasi kesehatan masalah manajemen kesehatan meningkat. Oleh karena itu peran perawat sangat penting dalam memberikan edukasi kesehatan tentang pentingnya PMO, karena diharapkan PMO dapat mengawasi keteraturan minum obat serta menambah ilmu pengetahuan dan informasi tentang PMO.