PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN PADA MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN PEMBERIAN ASI PADA IBU POST PARTUM FISIOLOGIS DI PMB SURABAYA
Main Author: | NURANDILA, MITA DEWI |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/5966/1/KT-NS-190019_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/5966/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-22583.html |
Daftar Isi:
- Banyak ibu post partum fisiologis mengatakan ASI nya belum keluar yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor kelahiran, faktor saat menyusui, faktor ibu. Jika ASI ibu masih belum keluar sehingga tidak memenuhi kebutuhan bayinya dan semakin sering bayi stimulasi payudara ibu untuk mendapatkan ASI semakin lancar juga ASI yang keluar, Penerapan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhi pijat oksitosin pada pasien post partum fisiologis dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pemberian ASI di PMB Surabaya. Desain penulisan dengan pendekatan deskriptif menggunakan metode studi kasus yang dilakukan 1 pasien post partum fisiologis dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pemberian ASI. Penerapan pijat oksitosin dilakukan di PMB Surabaya pada tanggal 22 mei- 24 mei 2019 dilakukan dalam 6x tindakan selama 3 hari berturut-turut. Metode pengumpulan data menggunakan lembar pengkajian asuhan keperawatan maternitas dengan melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik serta observasi. Hasil penelitian setelah dilakukan pijat oksitosin pada pasien post partum fisiologis di PMB Surabaya selama 3 hari menunjukkan bahwa penerapan pijat oksitosin pada 1 pasien didapatkan keberhasilan menyusui sudah tercapai dengan kriteria hasil ASI sudah keluar adanya dukungan dari keluarga. Simpulan dari studi kasus ini bahwa adanya pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI. Oleh karena itu, diharapkan perlu adanya terapi komplometer untuk meningkatkan produksi ASI dengan pijat oksitosin pada ibu nifas yang mempunyai masalah keperawatan ketidakefektifan pemberian ASI.