HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN KONFLIK PERAN GANDA DENGAN STRES PADA PERAWAT WANITA DIRUANG MEDIKAL BEDAH RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA WARU

Main Author: NOVITA, .
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: UNKNOWN , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/5957/1/SR-KP-200029_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/5957/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-25932.html
Daftar Isi:
  • Tenaga kesehatan perawat di rumah sakit didominasi oleh wanita yang secara otomatis mengalami peran ganda yaitu bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan keluarganya sehingga berisiko memiliki beban kerja. Sehingga berisiko memiliki beban kerja berlebih yang bisa berdampak timbulnya stres kerja. Tenaga perawat didominasi oleh wanita yang secara otomatis mengalami peran ganda yaitu bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dan konflik peran ganda dengan stres kerja perawat wanita di ruang medikal bedah Rumah sakit mitra keluarga waru. Penelitian ini merupakan cross sectional study dan metode pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat wanita diruang medikal bedah yang berjumlah 35 responden. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat korelasi positif antara beban kerja dengan stres kerja perawat wanita di ruang medikal bedah RS mitra keluarga waru dengan nilai r = 0,770 dan p value = 0,000; (2) terdapat korelasi positif antara konflik peran ganda dengan stres kerja perawat wanita di Ruang medikal bedah RS mitra keluarga waru dengan nilai r = 0,339 dan p value = 0,047 Jadi kesimpulan penelitian ini adalah beban kerja dan konflik peran ganda, dapat mempengaruhi stres kerja pada perawat wanita diRuang Medikal bedah RS Mitra keluarga Waru. Saran bagi rumah sakit perlunya manajemen memberikan kesempatan perawat mengikuti pelatihan internal dan eksternal, sehingga tidak terjadi beban kerja berlebih yang bisa berdampak timbulnya stres kerja pada perawat. Dan perawat juga harus mampu manajemen waktu antara waktu pekerjaan dengan waktu bersama keluarga.