Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Metode Bermain Peran Di Ppt Tunas Prima Kebraon Surabaya
Daftar Isi:
- Metode bermain peran adalah cara mengajar yang dilakukan oleh guru dengan jalan menirukan tingkah laku dari sesuatu situasi sosial. Metode bermain peran lebih menekankan pada keikutsertaan pada anak didik untuk bermain peran/ bersandiwara dalam hal menirukan masalahmasalah sosial. Keterampilan sosial adalah suatu kemampuan secara cakap yang tampak dalam tindakan, mampu mencari, memilih dan mengelola informasi, mampu mempelajari hal-hal baru yang dapat memecahkan masalah sehari-hari, mampu memiliki keterampilan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, memahami, menghargai, dan mampu bekerjasama dengan orang lain yang majemuk, mampu mentranformasi kemampuan akademik dan beradaptasi dengan perkembangan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan sosial melalui metode bermain peran pada anak usia 3-4 tahun di PPT Tunas Prima Kebraon Surabaya. Desain Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini yaitu anak usia 3-4 tahun di PPT Tunas Prima Kebraon Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata keterampilan sosial sebelum penerapan metode bermain peran (prasiklus) 54,25% dan nilai rata-rata keterampilan sosial sesudah penerapan metode bermain peran (siklus II) 86,25%, sehingga memperoleh peningkaan keterampilan sosial melalui metode bermain peran sebanyak 32%.Simpulan dari penelitian ini adalah ada peningkaan keterampilan sosial melalui metode bermain peran pada anak usia 3-4 tahun di PPT Tunas Prima Kebaon Surabaya.