Pengaruh Pijat Perineum Pada Kehamilan Trimester III Terhadap Robekan Perineum Primigravida Di Puskesmas Jagir Surabaya
Main Authors: | Anggraini, Fritria Dwi, Anggasari, Yasi |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM - STIKES Pemkab Jombang
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/5614/1/Pengaruh%20Pijat%20Perineum%20Pada%20Kehamilan%20Trimester%20III%20Terhadap%20Robekan%20Perineum%20Primigravida%20Di%20Puskesmas%20Jagir%20Surabaya.pdf http://repository.unusa.ac.id/5614/2/peer%20review%20fritria%20dwi%20anggraini.pdf http://repository.unusa.ac.id/5614/3/turnitin%20fritria%20dwi%20anggraini.pdf http://repository.unusa.ac.id/5614/ https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikeb/article/view/243/214 |
Daftar Isi:
- Robekan perineum bisa terjadi secara spontan (ruptur) atau disengaja (episiotomi). Upaya yang untuk melenturkan perineum antara lain pijat perineum yang belum dilakukan di puskesmas jagir . Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pijat perineum pada kehamilan trimester III terhadap robekan perineum primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Jagir Surabaya. Desain penelitian Quasi - eksperimental dengan pendekatan posttest only group design . Populasinya adalah semua ibu hamil fisiologis primigravida trimester III yang bersalin di Puskesmas Jagir dengan sampel 20 responden yaitu 10 responden kelompok perlakuan dan 10 responden kelompok kontrol . Variabel independent yaitu pijat perineum dan variabel dependent yaitu robekan perineum. Pengumpulan data menggunakan SOP dan lembar partograf/ rekamedis. Data dianalisis dengan uji Mann Whintney dengan α= 0,05. Hasil penelitian pada pengaruh menunjukkan hampir semuanya respon den (80,0%) tidak terjadi robekan perineum pada kelompok perlakuan dan sebagian besar responden (60,0%) terjadi robekan perineum pada kelompok kontrol. Hasil uji statistik dengan menggunakan Mann Whitney didapatkan hasil p =0,001 < α= 0,05 maka Ho ditolak a rtinya ada pengaruh pijat perineum pada kehamilan trimester III terhadap robekan perineum primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Jagir Surabaya. Responden yang dilakukan pijat perineum hampir semuanya tidak terjadi robekan maka dari itu pijat perineum bis a melenturkan perineum agar tidak terjadi robekan perineum. Oleh karena itu diharapkan bagi petugas kesehatan untuk lebih menganjurkan ibu untuk melakukan pijat perineum dalam mempersiapkan proses persalinan.