Daftar Isi:
  • Persalinan seringkali mengakibatkan perlukaan jalan lahir atau yang disebut dengan ruptur perineum, Berat badan bayi lahir berpengaruh pada peregangan perineum, namun ruptur perenium masih terjadi meskipun bayi yang di lahirkan tidak terlalu besar. Tujuan penelitian ini menganalisa hubungan berat badan bayi lahir dengan robekan perineum pada persalinan fisiologis di RB Lilik . Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu bersalin fisiologis di RB Lilik Kedurus Sidoarjo pada bulan Juni 2013 sebesar 27 orang kemudian diambel sampel sebesar 25 orang. Variabel bebas berat bayi lahir dan variabel terikat robekan perineum. Tehnik sampling dilakukan secara probability sampling dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Mann-whtney dengan menggunakan SPSS for Windows dan tingkat signifikasi α = 0,05 Hasil uji statistik mann-Whitney menunjukkan ρ = 0,004 berarti ada hubungan antara berat badan bayi lahir dengan ruptur perineum pada persalinan fisiologis. Simpulan persalinan dengan berat badan bayi lahir berpengaruh pada peregangan perineum yang dapat menyebabkan terjadinya robekan perineum.