HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DALAM PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSUD SIDOARJO
Main Author: | IRAWAN, |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/559/1/SR-KP-140065_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/559/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-10866.html |
Daftar Isi:
- Faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam pembatasan asupan cairan dalam tubuh adalah dukungan keluarga. Sering ditemukannya pasien yang kelebihan volume cairan menandakan ketidakpatuhan pasien dalam membatasi asupan cairan dalam tubuh. Data awal bulan April 2013 dari 10 pasien 80% kelebihan volume cairan dalam tubuh. Tujuan penelitian mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan dalam pembatasan asupan cairan pada penderita GGK yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Sidoarjo. Desain penelitian analitik menggunakan pendekatan cross sectional, populasi seluruh penderita GGK yang sedang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Sidoarjo sebanyak 60 responden, besar sampel 52 responden dengan teknik simple random sampling. Variabel independent penelitian dukungan keluarga dan dependen kepatuhan dalam pembatasan asupan cairan. Instrument menggunakan kuesioner. Data penelitian dianalisis dengan Mann Whitney dengan tingkat kemaknaan (α=0,05). Hasil penelitian hampir setengahnya (44,2%) dukungan keluarga baik dan sebagian besar (55,8%) patuh dalam pembatasan asupan cairan. Hasil uji Mann Whitney didapatkan ρ=0,000 artinya ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan dalam pembatasan asupan cairan pada penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Sidoarjo. Semakin baik dukungan keluarga maka pasien GGK semakin patuh dalam pembatasan asupan cairan. Diharapkan perawat dapat memberikan motivasi terhadap penderita GGK dalam pembatasan asupan cairan.