HUBUNGAN ANTARA IBU YANG MENGKONSUMSI KEDELAI DENGAN USIA MENOPAUSE (STUDI DI RW IV DESA SARIROGO SIDOARJO)

Main Author: AZMI, CHURIN AIN
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2006
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/5187/1/KT00816_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/5187/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-6462.html
Daftar Isi:
  • Menopause adalah saat berhentinya haid, akibat dari fungsi indung telur menurun, sehingga produksi honnon estrogen berkurang umumnya terjadi pada usia 48-52 tahun. Salah satu yang mempengaruhi menopause adalah pola makan vaitu menzkonsumsi kedelai. Apabila mengkonsumsi kedelai maka dapat menghambat menopause. Tuiuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunzan antara menzgkonsumsi kedelai dengan usia menopause. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan cross sectional, sampel yang diambil sebanyak 35 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Studi di RW IV Desa Sarirogo Sidoarjo. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel dependen adalah usia menopause, sedangkan variabel independennya adalah mengkonsumsi kedelai .. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara terpimpin, instrumen yang digunakan check list. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square.Hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 35 responden didapatkan 19 responden yang mengkonsumsi kedelai dan tidak mengkonsumsi kedelai sebanvak 16 responden. Dan sebagian besar responden usia menopausenya >= 48 tahun yaitu 21 responden dan 14 responden usia menopausenya < 48 tahun. Dari uji Chi-Square menunjukkan x2 hitung 15,04 lebih besar dari x2 tabel 3,84, sehingga Ho ditolak maka ada hubungan antara mengkonsumsi kedelai dengan usia menopause. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pentingnya penyuluhan tentang manfaat kedelai yang dapat meningkatkan kesehatan reproduksi wanita yaitu dapat menghambat terjadinya menopause