HUBUNGAN ANTARA STATUS EKONOMI DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI BPS NY.HJ.SITI CHOIRIYAH BANGKALAN MADURA
| Main Author: | SALAMAH, NURIS |
|---|---|
| Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
UNKNOWN
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/5069/1/KT00991_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/5069/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-6606.html |
Daftar Isi:
- Dalam upaya menurunkan tingkat pertumbuhan penduduk, pemerintah melaksanakan suatu program yaitu ''Program Keluarga Berencana" yang diselenggarakan oleh lembaga pemerintah yang bekerja dibidang kependudukan dan kesajahteraan yaitu BKKBN. Program ini bertujuan membentuk "Keluarga Berkualitas Tahun 2015". Tapi pada umumnya masyarakat bingung untuk memilih alat kontrasepsi yang benar dan cocok untuk digunakan, Kebanyakan masyarakat cenderung memilih alat kontrasepsi suntik dan pil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan antara status ekonomi dengan pemilihan alat kontrasepsi. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan tehnik cross sectional. Adapun popu'asi dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB di BPS Ny. Hj. Choiriyah Bangkalan-Madura yang berjumlah 84 akseptor. Sampel penelitian ini adalah sebagian dari akseptor KB di BPS Ny. Hj. Choiriyah Bangkalan-Madura. Besar sampel sebanyak 69 responden, dengan menggunakan tehnik probability sampling secara simple random sampling. Data yang diperoleh diolah dengan uji chi-square menggunakan SPSS. Berdasarkan analisa data yang dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi-square test berdasarkan χ2 (O,O5) > χ2 Asimp sig (0,002) berarti H 1 diterima sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara status ekonomi dengan pemilihan alat kontrasepsi. Kesimputan penelitian ini adalah ada hubungan antara status ekonomi dengan pemilihan alat kontrasepsi di BPS Ny. Hj. Choiriyah Bangkalan- Madura, sehingga diharapkan petugas pelayanan kesehatan dapat memberikan HE (Health Education) kepada akseptor KB sebelum memilih alat kontrasepsi sehingga masyarakat bisa menentukan alat kontrasepsi yang sesuai.