HUBUNGAN ANTARA STATUS EKONOMI KELUARGA DENGAN PENCAPAIAN KUNJUNGAN NEONATAL (KN) DI BPS NY.HJ.S.BASHORI SURABAYA

Main Author: JAYA, HASTANI FITRI ASRI DANING
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/4977/1/KT01033_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/4977/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-6648.html
Daftar Isi:
  • Kunjungan neonatal merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling mendasar dan utama bagi bayi usia 0-28 hari. Peningkatan dan perluasan pelayanan kunjungan neonatal merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan neonatal, dimana dalam periode ini merupakan kondisi yang paling kritis, Oleh karena itu diperlukan pemantauan kesehatan dan pertumbuhan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan antara status ekonomi keluarga dengan pencapaian kunjungan neonatal (KN) di BPS Ny. Hj. S Bashori Surabaya. Desain penelitian bersifat analitik secara observasional dengan metode Cross Sectional. Populasinya adalah sernua keluarga yang mempunyai bayi usia 8-28 hari sebanyak 45 responden. Dimana sebagai variabel independen adalah status ekonomi keluarga dan variabel dependen adalah pencapaian kunjungan neonatal. Jumlah sampel sebanyak 40 responden dan sistem pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Data dikumpul dengan kuesioner dan register, dan data disajikan dengan menggunakan tabulasi silang. Kemudian di analisa dengan menggunakan uji statistic Chi- Ssquare. Hasil uji analisis dengan menggunakan Chi-Square didapatkan χ2 hitung (7,56) > χ2 tabe1 (5,99) sehingga H1 d:iterima berarti didapatkan hubungan antara status ekonomi keluarga dengan pencapaian kunjungan neonatal (KN). Maka dalm penelitian ini dapat disimpuJkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara rendahnya pencapaian kunjungan neonatal (KN) di BPS Ny. Hj. S. Bashori Surabaya dipengaruhi oleh status ekonorni yang rendah. Sehingga dapat disarankan kepada petugas kesehatan terutama bidan perlu meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya melakukan kunjungan neonatal yang teratur sesuai standar pelayanan, sehingga kesehatan bayi terpantau.