HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA ANAK TODDLER USIA 1-3 TAHUN DI WILAYAH PUSKESMAS BANYU URIP SURABAYA

Main Author: PESONA, ANIS DIAN
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/4364/1/KT01376_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/4364/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7022.html
Daftar Isi:
  • Makanan memegang peranan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak, kekurangan makanan yang bergizi akan menyebabkan retardasi tumbuh kembang anak. Angka kejadian gizi buruk akibat kekurangan pemberian makanan tambahan di Puskesmas Banyu Urip adalah sekitar 44 (2,3 7%) anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status ekonomi dan tingkat pendidikan Ibu dengan pemberian makanan tambahan pada anak toddler usia 1 - 3 tahun di Wilayah Puskesmas Banyu Urip Surabaya. Desain penelitian adalah analitik dengan jenis rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 60 ibu dan besar sampel sebanyak 52 responden, diambil secara probability sampling dengan teknik simple random sampling. Setelah data terkumpul di olah dengan uji korelasi rank spearman dengan SPSS. Variabel idependent yaitu status ekonomi dan tingkat pendidikan, sedangkan variabel dependent yaitu pemberian makanan tambahan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 52 responden didapatkan sebagian besar berstatus ekonomi sedang sebanyak 27 responden (51,9%), setengahnya berpendidikan menengah sebanyak 26 responden (50%) dan sebagian besar kurang dalam pemberian makanan tambahan sebanyak 27 responden (51,9%). Dari analisis data uji Correlation Rank Spearman SPSS for windows dihasilkan nilai signifikasi p(0,000) < cI(0,05) yang berarti yang artinya Ho ditolak dan H1 diterima yaitu ada hubungan antar status ekonomi dan tingkat pendidikan Ibu dengan pemberian makanan tambahan pada anak toddler usia l - 3 tahun. Simpulan dari penelitian ini adalah kemampuan ekonomi masyarakat dan pendidikan rendah berdampak pada kesehatan anak. Untuk itu diharapkan bagi para ibu supaya memberikan makananan tambahan yang baik dan bergizi guna peningkatan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.