TINGKAT PENGETAHUAN WANITA TENTANG PUBERTAS DAN DAMPAK PERKAWINAN USIA MUDA DI DESA RUBARU KEC.RUBARU KAB.SUMENEP
Main Author: | HASANAH, NUR |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/4288/1/KT01505_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/4288/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7151.html |
Daftar Isi:
- Dalam abad modern saat ini, fenomena perkawinan usia muda tampak merupakan suatu "mode" terulang. Hal ini karena perkawinan usia muda yang dahulu dianggap lumrah dan banyak terjadi pada wanita desa juga terjadi pada banyak wanita di kota-kota besar. Dalam perkawinan usia muda ada beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah pengetahuan, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahu.i tingkat pengetahuan tentang pubertas dan dampak perkawinan usia muda di Desa Rubaru kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep Madura. Desain penelitian deskriptif dengan melakukan survei rumah tangga (household survey). Populasi semua wanita berstatus kawin di usia muda di Desa Rubaru Sumenep sebesar 64 orang dengan besar sampel 55 responden, diambil secara simple random sampling. Penelitian dilaksanakan di Desa Rubaru Sumenep pada bulan Juni 2009. Analisa data menggunakan tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan dari 55 responden bahwa 33 orang (60%) berpengetahuan kurang baik tentang pubertas dan 31 orang (56,4%) berpengetahuan kurang baik tentang dampak perkawinan usia muda. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang kurang baik tentang pubertas dan dampak perkawinan usia muda, hal ini dimungkinkan karena kurangnya informasi. Sebagai seorang petugas kesehatan sebaiknya lebih meningkatkan pemberian informasi melalui penyuluhan dan pembagian brosur tentang pubertas dan dampak perkawinan usia muda.