HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG KB DENGAN MINAT MENJADI AKSEPTOR KB DI BKIA RSI A.YANI SURABAYA
Main Author: | LESTARI, DWI PUJI |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/4213/1/KT01461_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/4213/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7107.html |
Daftar Isi:
- Jumlah PUS di Jawa Timur sebanyak 7 ,2 juta orang, yang menjadi akseptor KB aktif jumlah 5,2 juta orang sehingga ada 2 juta PUS yang tidak menjadi akseptor KB. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu post partum tentang KB dengan minat menjadi akseptor KB di BKIA RSI A. Yani Surabaya. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian yang digunakan ada.lah Cross Sectional. Populasi adalah semua ibu post partwn yang periksa di BK.IA RSI A Yani Surabaya yang berjumlah 35 orang. Sampel yang digunakan adalah sebagian ibu post partum. Besar sampel 24 responden. Variabel yang digunakan meliputi variabel independen yaitu tingkat pengetahuan ibu post partum tentang KB dan variabel dependen yaitu minat menjadi akseptor KB. Pemilihan sampel menggunakan probability sampling dengan tipe simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan uji statistic wilcoxon dengan nilai a = 0,05. Hasil penelitian sebagian besar mempunyai tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 15 responden (62,5%) dan sebagian besar dari responden juga mempunyai minat tinggi untuk menjadi akseptor KB sebanyak 16 responden (66,67%). Basil uji dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh p 0,000 < a 0,05 sehingga Ho ditolak berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu postpartum tentang KB dengan minat menjadi akseptor KB di BKIA RSI A. Yani Surabaya Simpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang maka semakin tinggi minatnya menjadi akseptor KB, sehingga diharapkan pada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan informasi tentang KB dengan eara memberikan penyuluhan-penyuluhan, memasang poster-poster tentang KB, memberikan konseling KB pada setiap kunjungan ibu post partum.