HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PENERIMAAN PERUBAHAN FISIOLOGIS TRIMESTER I DI BPS
| Main Author: | TIANAWATI, DEBY |
|---|---|
| Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
UNKNOWN
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/4208/1/KT01478_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/4208/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7124.html |
Daftar Isi:
- Kehamilan trimester I sering dianggap sebagai periode penyesuaian ibu hamil terbadap kenyataan bahwa ibu mengandung. Dimana pada kehamilan trimester I sering terjadi perubahan pada tubuhnya baik secara fisiologis maupun psikologis. Penerimaan terhadap kenyataan ini bagi ibu hamil merupakan tugas psikologi yang paling penting pada trimester I kehamilan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan penerimaan perubahan fisiologis trimester I di BPS Sib Edy Setyowati Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah populasi 32 ibu hamil yang memeriksakan kehamilan trimester I di BPS Sib Edy Setyowati. Penelitian ini dilakukan di BPS Sib Edy Setyowati Kabupaten Sidoarjo. Sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan questioner dan skala likert, kemudian dilakukan tabulasi dan dilakukan uji korelasi Rank Spearman 's dengan tarafkemaknaan a= 0,05. Dari basil penelitian dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman didapatkan basil signifikasi p = 0,000 < a = 0,05, Ho ditolak sehingga ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan penerimaan perybaban fisiologis trimester I. Berdasarkan basil di atas dapat disimpulkan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang perubahan fisiologis trimester I masih kurang sehingga mempengaruhi ibu dalam penerimaan perubahan fisiologis trimester I masih kurang. Hal ini penting untuk memberikan penyuluhan atau informasi pada ibu hamil tentang perubahan• perubahan yang terjadi pada trimester I sehingga ibu dapat merencanakan kehamilannya dan mempersiapkan diri untuk menghadapi peristiwa selama kehamilan yang umumnya dapat menyebabkan stress.