HUBUNGAN ANTARA TEKANAN DARAH IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI RUANG BAYI RSI A.YANI SURABAYA

Main Author: RAHAYU, DESMISI WIRANTI
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/4187/1/KT001565_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/4187/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-5789.html
Daftar Isi:
  • Hipertensi merupakan penyulit dalam kehamilan dan merupakan salah satu penyebab utama kematian maternal dan perinatal. Hipertensi kronik didefinisikan sebagai hipertensi yang didapatkan sebelum timbulnya kehamilan dengan desakan darah sistolik 140 mmHg, atau desakan diastolik 2::90 mmHg atau terjadi sebelum umur kehamilan 20 minggu.sedangkan berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gr tanpa memandang masa kehamilan Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tekanan darah pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSI A.yani surabaya. Penelitian ini merupakan jenis observasi analitik yang menggunakan cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 57 bayi. Pengambilan sampel dengan simple random sampling maka didapatkan sampel sebanyak 50 bayi. Data diperoleh dari data sekunder melalui register bayi. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli 2008 dan hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan dianalisis secara statistik dengan uji Chi-square. Hasil penelitian diuji dengan Chi-square dengan tingkat kemaknaan a = 0,05 karena terdapat nilai E<5 maka diteruskan dengan uji Eksak Fisher Didapatkan P=0,0072:0,05sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara tekanan darah pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah. Dari sini dapat disimpulkan bahwa tekanan darah berpengaruh terhadap berat badan lahir rendah. Sehingga dapat disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan akan pentingnya keteraturan pemeriksaan kehamilan.