ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA ANAK BRONCHOPNEUMONIA DI RUANG HIJR ISMAIL RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA

Main Author: SARI, NOVI ISMOYO
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/4101/1/KT-KP-180027_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/4101/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-19527.html
Daftar Isi:
  • Ketidakefektifan bersihan jalan nafas merupakan ketidakmampuan dalam membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk menjaga bersihan jalan nafas. Kematian yang terjadi bisa disebabkan bersihan jalan nafas yang tersumbat oleh penumpukan sekret. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada anak bronchopneumonia di Ruang Hijr Ismail Rumah Sakit Islam Surabaya. Desain penelitian studi kasus ini menggunakan metode subjek dua pasien sesuai dengan kriteria masalah yang sama. Pengumpulan data den gan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan pendokumentasian. Menentukan diagnosa, merencanakan asuhan keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan sebelumnya, dan mengevaluasinya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua pasien mengalami bronchopneumonia dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Setelah mengaplikasikan asuhan keperawatan selama tiga hari anak sudah tidak batuk dengan pemberian terapi nebullizer, melakukan clapping dan memberikan HE (Health Education) kepada ibu pasien tentang pemberian susu hangat serta membantu memberikan terapi obat sesuai advice dokter. Kriteria hasil didapatkan tidak ada suara nafas tambahan, tidan ada batuk, tidak ada akumulasi sekret, dan tidak ada pernafasan cuping hidung. Teratasinya masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas sesuai dengan target dan waktu yang telah ditentukan karena efek dari beberapa tindakan keperawatan yang telah diberikan. Diharapkan untuk keluarga pasien agar mampu mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan nafas di rumah.