HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI POSYANDU DESA KARANGBONG GEDANGAN SIDOARJO

Main Author: WAHYUDIANSYAH,
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/407/1/SR-KP-150062_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/407/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-11948.html
Daftar Isi:
  • Pemberian makanan tambahan yang terlalu dini dapat meningkatkan angka kesakitan bayi. Ketika bayi lebih dini diperkenalkan pada MP-ASI selanjutnya bisa jadi bayi memiliki pola makan yang tidak sesuai dengan tubuhnya. Bayi akan terbiasa dengan makan banyak atau berlebihan. Inilah yang membuat bayi beresiko menjadi gemuk dan obesitas. Pemberian makanan tambahan sebelum usia 6 bulan akan meningkatkan risiko obesitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetaui hubungan pemberian MP-ASI dini dengan kejadian obesitas. Desain penelitian analitik observasional secara cross sectional. Sampel populasi seluruh ibu yang mempunyai bayi berusia 0-6 bulan. Sampel penelitian 20 responden teknik simple random sampling. Penelitian menggunakan uji analisis chi square dengan taraf signifikasi (a=0,05). Hasil penelitian ini sebagian besar (55%). Diberikan MP-ASI dini dan sebagian besar (60%) mengalami obesitas. Hasil uji exact fisher test didapatkan hasil p=0,000, p<a yang hasilnya terdapat hubungan antara pemberian MP-ASI dini dengan kejadian obesitas. Simpulan hasil penelitian adalah semakin dini diberikan MP-ASI semakin besar resiko kejadian obesitas, saran bagi tenaga kesehatan adalah memberi penyuluhan tentang hubungan antara pemberian MP-ASI dini dengan kejadian obesitas.