PERSEPSI IBU TENTANG MITOS TERHADAP DUKUN BERANAK SEBAGAI PENOLONG PERSALINAN DI DESA RABASAN KEC.CAMPLONG KAB.SAMPANGA

Main Author: SETIAJI, SHINTA YUNIAR
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/3559/1/KT001569_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/3559/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-5793.html
Daftar Isi:
  • Masyarakat Madura khususnya di Desa Rabasan Kabupaten Sampang masih percaya pada mitos, sehingga pertolongan persalinan masih banyak ditolong oleh dukun yang mengakibatkan tidak terpenuhinya target pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif fenomenologi. Dengan rnenggunakan teknik snowball sampling. Populasi adalah ibu yang pernah melahirkan ditolong oleh dukun beranak serta ibu hamil yang berencana memilih dukun sebagai penolong persalinan di bulan Juli 2010. Infonnan utama yaitu dukun. lnstrumen penelitian yang digunakan adalah interview guide dan tape recorder. Analisis data dengan pengelompokan kategori dalam subtema. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar masyarakat di desa ini mempercayai mitos yaitu 55,0% clan diperoleh delapan tema rnitos, yaitu Ibu yang melahirkan di dukun dianggap bersih dari dosa besar, ditolong dukun proses persalinan berjalan lancar dan selamat, ibu yang mempunyai dosa besar akan mengalami kesulitan persalinan (mitos yang paling banyak dipercaya sebanyak 73,3%), takut dianggap mempunyai aib jika tidak melahirkan di dukun, dukun mempunyai ramuan dan doa yang dapat mempercepat proses persalinan, dukun telaten, sabar, murah dan mengerti semua kebutuhan ibu, dukun merawat sampai tali pusat lepas, bidan masih muda, kurang berpengalaman dan mahal. Dari basil penelitian ditemukan beberapa mitos dimasyarakat baik yang berdampak positif maupun kurang baik bagi kesehatan. Peran petugas kesehatan diperlukan untuk memberi pemahaman pada masyarakat, dukun serta tokoh masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan bermitra dengan dukun demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat khususnya ibu bersaiin.