PERBEDAAN KADAR PB DALAM DARAH PADA PEGAWAI PENGISI BBM DENGAN PEGAWAI KANTOR DI STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) SIDOARJO
Main Author: | FAMUJI, FERNANDA ANDRIA RESTU |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/3465/1/SR-NK-180029_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/3465/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-20320.html |
Daftar Isi:
- Pb atau timbal berlebih dalam darah merupakan masalah penting di dunia dan menjadi risiko kesehatan lingkungan utama yang dihadapi berbagai negara, baik negara maju maupun negara berkembang. Timbal merupakan salah satu pencemar udara yang bersumber dari buangan asap kendaraan bermotor. Timbal masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan kadar pb dalam darah pada pegawai pengisi bbm dengan pegawai kantor di SPBU wilayah sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional, dengan jumlah sampel penelitian 28 orang yang terdiri dari 14 pegawai pengisi BBM dan 14 pegawai kantor SPBU wilayah Sidoarjo. Kadar timbal (Pb) dalam darah di ukur dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (Shimadzu AA-6300). Analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar timbal dalam darah pada pegawai pengisi BBM dengan hasil rerata 21,50 μg/dL dan hasil kadar timbal darah pada pegawai kantor dengan hasil rerata 7,50 μg/dL. Kadar timbal dalam darah pada pegawai pengisi BBM didapatkan lebih tinggi daripada pegawai kantor. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kadar pb dalam darah pada pengisi BBM dengan pegawai kantor.