PERBANDINGAN JUMLAH TROMBOSIT DARAH PENDERITA TROMBOSITOPENIA MENGGUNAKAN METODE FLOWCYTOMETRI DAN METODE KONVENSIONAL MODIFIKASI
| Main Author: | PUTRI, NILA SARI ANGGRAINI SAMUDRA |
|---|---|
| Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
UNKNOWN
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/3457/1/SR-NK-180005_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/3457/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-20155.html |
Daftar Isi:
- Pemeriksaan jumlah trombosit biasanya ditujukan untuk mengetahui diagnosis penyakit, seperti Trombositopenia akibat penyakit infeksi virus, seperti Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) dan Idiopatic Thrombocytopevic Purpura (ITP) yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Jumlah trobosit dalam darah diketahui dengan metode flowcytometry, dan metode konvensional dengan kamar hitung. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan kualitas metode konvensional dengan larutan Rees Ecker. Metode yang akan diteliti adalah metode konvensional modifikasi, karena memodifikasi reagen Rees Ecker dengan reagen Ammonium oksalat 1% pada reagen Rees Ecker. Pada penelitian ini, ingin menguji efektifitas metode konvensional modifikasi dibanding dengan metode flowcytometry. Metode penelitian ini adalah eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah penderita Trombositopenia pada pasien RSI Jemursari kota Surabaya sebanyak 22 sampel. Penentuan sampel penelitian dengan teknik Purposive Sampling. Data yang diperoleh dari hasil tersebut dianalisis dengan menggunakan uji korelasi, didapat hasil p=0,000 (p < 0,05), yang artinya metode konvensional modifikasi ada hubungan dengan metode flowcytomery. Hasil uji statistik dengan uji âTâ independent, didapat hasil p = 0,273 (p > 0,05), yang artinya metode konvensional modifikasi tidak berbeda secara bermakna dengan metode flowcytomery.