HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA PUTRI DALAM MENANGANI FLUOR ALBUS DI SMK PENERBANGAN -SIDOARJO
Main Author: | AMRILLAH, FARIEN |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/3213/1/KT02030_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/3213/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7655.html |
Daftar Isi:
- Terdapat sepuluh remaja putri yang sekolah di SMK Penerbangan-Sidoarjo, mereka bertanya apakah keputihan yang banyak termasuk keputihan yang normal dan jika penanganan keputihan dengan menggunakan pembersih vagina lainnya dapat membahayakan kesehatan. Menurut data pada tahun 2011, jumlah remaja putri kelas X di SMK Penerbangan-Sidoarjo yang mengalami flour albus sebanyak 34 siswi. Faktor yang mempengaruhi sikap dalam penanganan flour albus antara lain pengetahuan, lingkungan, dan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap remaja putri dalam menangani flour albus. Jenis penelitian ini merupakan analitik, pendekatan digunakan secara Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas X SMK Penerbangan-Sidoarjo sebanyak 34 responden, sampel sebanyak 31 responden. Pemilihan sampling secara probability sampling dan teknik yang digunakan Simple Random Sampling. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar check list. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney dengan α=0,05. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa 12 responden yang tingkat pengetahuannya baik sebagian besar (75%) memiliki sikap positif dan sebagian kecil (25%) memiliki sikap negatif, 2 responden yang tingkat pengetahuannya cukup sebagian (50%) memiliki sikap positif dan negatif, sedangkan 17 responden yang tingkat pengetahuannya kurang hampir seluruhnya (88,2%) memiliki sikap negatif dan sebagian kecil (11,8%) memiliki sikap positif. Setelah dilakukan uji statistik menggunakan Mann Whitney, diperoleh p=0,000. Jadi, p<α yang berarti Ho ditolak, sehingga ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap remaja putri dalam menangani flour albus. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap remaja putri dalam menangani flour albus. Untuk itu diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan KIE pada remaja tentang kesehatan organ reproduksi.