HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIANPERSONAL HYGIENE ANAK TUNAGRAHITA DI SLB TUNAS MULYA KELURAHAN SEMEMI KECAMATAN BENOWO

Main Author: SARI, OKTAVIA ALFITA
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: UNKNOWN , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/303/1/SR-KP-160031_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/303/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-13928.html
Daftar Isi:
  • Anak penyandang tunagrahita tergolong anak mempunyai kekurangan atau keterbatasan dibanding anak normal, baik dari segi fisik, intelektual, sosial, ekonomi, namun masih dapat dilatih untuk mandiri. Untuk dapat menguasai kemampuan personal hygiene dengan baik diperlukan dukungan dari orang tua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian personal hygiene anak tunagrahita di SLB Tunas Mulya Kelurahan Sememi kecamatan Benowo Jenis penelitian adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi sebesar 27 orangtua dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling yang didapatakan sampel sebesar 25 orang tua. Variabel dependen dukungan keluarga dan variabel independen tingkat kemandirian personal hygiene anak tunagrahita. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa penelitian menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman dengan tingkat kemaknaannya α = 0,05. Hasil penelitian dari 25 responden diperoleh sebagian besar (52%) responden memberikan dukungan baik, hampir setengahnya (44%) responden cukup mandiri, hasil Uji Korelasi Rank Spearman dengan P Value = 0,030 sehingga ρ < α maka H0 di tolak berarti ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian personal hygiene anak tunagrahita SLB Tunas Mulya Keluraha Sememi Kecamatan Benowo Kesimpulan penelitian adalah dukungan baik masih menjadikan anak tunagrahita cukup mandiri. Sehingga disarankan dukungan sangat baik untuk dapat membuat anak tunagrahita menjadi mandiri.