GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN WANITA TERHADAP PERUBAHAN FISIK PREMENOPAUSE DI RW 01 DESA PENATAR SEWU KECAMATAN TANGGULANGIN KABUPATEN SIDOARJO

Main Author: PUSPITA, DYAJENG AYU MEGA
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/3019/1/KT01990_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/3019/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7615.html
Daftar Isi:
  • Kecemasan terhadap perubahan fisik merupakan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar wanita premenopause dan dapat memicu gangguan psikosomatik. Jika tidak ditangani, bisa berlanjut menjadi depresi. Berdasarkan data awal yang dilakukan di RW 01 Desa Penatarsewu bahwa 8 dari 10 orang mengeluh sakit saat melakukan hubungan suami-istri, sulit tidur, dan mood yang tidak menentu, sehingga kadang terganggu aktifitasnya. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk menggambarkan tingkat kecemasan wanita terhadap perubahan fisik premenopause di RW 01 Desa Penatarsewu Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Penelitian menggunakan desain deskriptif. Populasi adalah seluruh wanita yang berusia 46-50 tahun sebanyak 51 orang. Sampel adalah sebagian wanita usia 46-50 tahun. Besar sampel 45 orang diambil dengan teknik “purposive sampling“. Variabel adalah tingkat kecemasan wanita terhadap perubahan fisik premenopause. Data dikumpulkan dengan kuesioner, hasil akhir dianalisis menggunakan persentase dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat kecemasan wanita terhadap perubahan fisik premenopause diantaranya sebagian besar (55,6%) kecemasan sedang, hampir setengah (40%) mengalami kecemasan ringan, sebagian kecil (2,2%) tidak mengalami kecemasan, dan sebagian kecil (2,2%) kecemasan berat. Simpulan dari hasil penelitian bahwa wanita di RW 01 Desa Penatarsewu sebagian besar (55,6%) mengalami tingkat kecemasan sedang terhadap perubahan fisik premenopause. Penyuluhan yang rutin perlu dilakukan oleh bidan desa untuk mengurangi kecemasan dan menambah pengetahuan agar wanita premenopause tidak mengalami kecemasan dengan adanya perubahan fisik yang terjadi.