HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DISMENORHEA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA SISWI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SANGKAPURA BAWEAN

Main Author: SARIYATUN, .
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/2952/1/KT02288_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/2952/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7915.html
Daftar Isi:
  • Permasalahan kesehatan reproduksi remaja saat ini menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian. Masalah yang sering timbul dan paling banyak dialami wanita adalah gangguan nyeri menstruasi(dismenorhea).Dengan sering munculnya dismenorhea akan menyebabkan kecemasan pada remaja putri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja putri tentang dismenorhea dengan tingkat kecemasan pada siswi kelas XI di SMA Negeri 1 Sangkapura Bawean. Desain dalam penelitian ini adalah analitik dengan jenis rancangan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI di SMA Negeri 1 Sangkapura Bawean sebesar 65 orang yang mengalami dismenorhea.Sampel dalam penelitian ini diambil secara infinitif sebesar 30 orang dengan cara simple random sampling.Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden 16 responden (53.3%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang dismenorhea dan 12 responden(40%) mengalami kecemasan sedang dalam menghadapi dismenorhea. Hasil uji statistik Rank Spearman ( ) didapatkan hasil 0,000 jadi p < α dengan tingkat kemaknaan = 0,05, maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan tingkat pengetahuan remaja putri tentang dismenorhea dengan tingkat kecemasan pada siswi kelas XI Di SMA Negeri 1 Sangkapura Bawean. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa semakin baik tingkat pengetahuan remaja tentang dismenorehea maka semakin rendah tingkat kecemasannya, sehingga penanganan kecemasan saat dismenore tidak hanya berfokus pada segi farmakologis, akan tetapi diperlukan juga terapi pada segi psikologis.