Pengaruh Kombinasi Relaksasi Benson Dengan Murrotal Al- Quran Terhadap Tingkat Cemas & Stress Pada Klien Hemodialisis Di Rs Islam Jemursari
Main Authors: | Rohmawati, Riska, Nursalam, ., Santy, Wesiana Heris |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/2945/1/Pengaruh%20Kombinasi%20Relaksasi%20Benson%20Dengan%20Murrotal%20Al-%20Quran%20Terhadap%20Tingkat%20Cemas%20%26%20Stress%20Pada%20Klien%20Hemodialisis%20Di%20Rs%20Islam%20Jemursari.pdf http://repository.unusa.ac.id/2945/ https://sites.google.com/view/candle07/proceedings/proceedings-of-emergency-nursing-in-respiratory-failure-and-chocking |
Daftar Isi:
- Cemas dan stress pada orang hemodialisa disebabkan oleh peningkatan hormon kortisol karena adanya kejenuhan dalam terapi yang dijalani secara terus menerus. Relaksasi benson dan murrotal Al-Quran dapat menurunkan tingkat cemas dan stress dengan menimbulkan respon rileks. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi benson dan murrotal Al- Quran tehadap cemas dan stress. Desain penelitian ini adalah Quasy-Experiment dengan pendekatan pre post test control group design. Sampel berjumlah 36 yang terdiri dari 12 kelompok relaksasi benson, 12 kelompok relaksasi benson dan murrotal Al-Quran, 12 kelompok kontrol. Data diuji dengan t test dan manova. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara cemas dan stress sebelum dan sesudah intervensi pada masing-masing kelompok (ρ=0,00). Penurunan skor terbanyak pada cemas dan stress terjadi pada kelompok relaksasi benson dan murrotal Al- Quran. Rata-rata penurunan angka stress pretest dan postest 8,67 skor sedangkan cemas didapatkan bahwa penurunan angka cemas pretest dan post tes postest adalah 6 skor. Terapi relaksasi benson dan murrotal Al-Quran lebih efektif dibandingkan relasasi benson dalam menurunkan tingkat cemas dan stress. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat menerapkan relaksasi benson dan murrotal Al-Quran pada pasien hemodialisa sebagai pemeuhan kebutuhan holistic baik di rumah sakit maupun di rumah.