HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU DEWI SRI MANUKAN KULON SURABAYA
Main Author: | PRADIPTA, DEVI AYU |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/2903/1/KT02306_abstract.PDF http://repository.unusa.ac.id/2903/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7933.html |
Daftar Isi:
- Kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat makanan bagi kesehatan tubuh merupakan sebab buruknya mutu gizi makanan keluarga, khususnya makanan balita. Pada survei pendahuluan yang dilakukan pada bulan April 2012 di Posyandu Dewi Sri Manukan Kulon Surabaya, tercatat 20 balita umur 1-3 tahun dan 5 balita (25%) yang memiliki status gizi kurang, 13 balita (65%) memiliki status gizi normal serta 2 balita (10%) yang memiliki status gizi lebih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi pada balita usia 1-3 tahun di Posyandu Dewi Sri Manukan Kulon Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki balita usia 1-3 tahun dan memiliki KMS di Posyandu Dewi Sri Manukan Kulon Surabaya sebanyak 64 ibu. Sampel sebanyak 55 ibu yang memiliki balita usia 1-3 tahun dan memiliki KMS diambil secara simple random sampling. Variabel independennya tingkat pengetahuan ibu dan variabel dependennya adalah status gizi pada balita usia 1-3 tahun. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan KMS. Kemudian dianalisa menggunakan uji statistik Rank Spearman. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar dari responden berpengetahuan cukup sebanyak 37 responden (67,3 %), dan sebagian besar status gizi balita baik sebanyak 38 balita (69,1 %). Hasil uji Rank Spearman ρ (0,0001) < α (0,05) maka H0 ditolak, artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi pada balita usia 1-3 tahun di Posyandu Dewi Sri Manukan Kulon Surabaya. Disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu maka semakin baik status gizi pada balita. Diharapkan bidan sebagai salah satu petugas kesehatan dapat memberikan motivasi dan dukungan kepada ibu balita, serta memberikan penyuluhan gizi kepada para ibu-ibu balita agar gizi pada balita baik,