GAMBARAN KETERATURAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DITINJAU DARI TINGKAT PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DI RSIA NYAI AGENG PINATIH GRESIK

Main Author: RAHAYU, WIWIN FIDIYAWATI
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/2872/1/KT02059_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/2872/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7684.html
Daftar Isi:
  • Antenatal care sangat penting, karena merupakan upaya perawatan yang ditujukan pada ibu hamil, yang bukan saja pada ibu sakit dan memerlukan perawatan, tetapi juga pengawasan dan penjagaan wanita hamil agar tidak terjadi kelainan dalam kehamilannya. Antenatal care dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor internal dan faktor eksternal. Di RSIA Nyai Ageng Pinatih ini masih ada ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan ANC secara teratur. Penelitian ini bertujuan mengetahui keteraturan pemeriksaan kehamilan ditinjau dari tingkat pengetahuan dan pekerjaan ibu hamil di RSIA Nyai Ageng Pinatih. Rancang bangun penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah ibu hamil trimester tiga di RSIA Nyai Ageng Pinatih sebesar 55 responden dan sampelnya sebesar 48 responden. Penggambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, hasil akhir dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian tentang keteraturan pemeriksaan kehamilan menunjukkan bahwa dari 48 responden, sebagian besar (58,33%) melakukan pemeriksaan secara tidak teratur. Hampir setengahnya (47,92%) mempunyai pengetahuan cukup, sebagian besar (58,33%) bekerja dibidang swasta. Responden yang memeriksakan kehamilannya secara tidak teratur sebagian besar (53,6%) mempunyai pengetahuan cukup dan sebagian besar (64,3%) bekerja. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa di RSIA Nyai Ageng Pinatih, sebagian besar responden tidak melakukan ANC secara teratur dan sebagian besar mempunyai pengetahuan cukup. Maka, diharapkan tenaga kesehatan (bidan) dapat memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan secara teratur agar kesehatan ibu dan janin dapat dipantau sejak dini, sehingga dapat mengurangi angka kematian dan kesakitan baik pada ibu maupun bayinya.