HUBUNGAN LAMA PENGOBATAN TBC DENGAN TINGKAT STRES PENDERITA TBC DI PUSKESMAS TAMBELANGAN KABUPATEN SAMPANG

Main Author: SUBAIAH,
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: UNKNOWN , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/286/1/SR-KP-160028_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/286/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-13922.html
Daftar Isi:
  • Pengobatan jangka panjang pada penderita TBC menyebabkan penderita bosan minum obat dan kontrol tepat waktu. Akibatnya pengobatan tidak berhasil dan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Keadaan ini membuat penderita TBC stres. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama pengobatan TBC dengan tingkat stres penderita TBC di Puskesmas Tambelangan Kabupaten Sampang Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. populasi penderita TBC sejumlah 28 orang. Besar sampel 26 responden. Pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan variabel independen lama pengobatan TBC dan dependen tingkat stres penderita TBC. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan Dokumen rekam medik penderita TBC kemudian dilakukan uji statistik rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (57,7%) responden di Puskesmas Tambelangan menjalani pengobatan kategori 1 dan hampir setengahnya (38,5%) responden di Puskesmas Tambelangan mengalami stres sedang. Hasil rank spearman didapatkan ρ (0,000) < α (0,05) berarti ada hubungan lama pengobatan TBC dengan tingkat stres penderita TBC. Simpulan dari penelitian ini semakin lama pengobatan TBC maka semakin berat tingkat stres penderita TBC. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk mengajarkan manajemen stres pada penderita TBC. Supaya penderita TBC yang menjalankan pengobatan tidak mengalami stres.