HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN MENOPAUSE DI DUSUN PORONG KULON DESA PORONG KECAMATAN PORONG KABUPATEN SIDOARJO
Main Author: | NAZILAH, ROHMATUN |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/2650/1/KT02410_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/2650/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-8037.html |
Daftar Isi:
- Menopause merupakan berhentinya siklus menstruasi pada seorang wanita yang terjadi secara alamiah. Di Dusun Porong Kulon Desa Porong Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, dari 7 wanita, 5 wanita grandemultipara mengalami menopause normal. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa semakin seorang wanita melahirkan maka semakin lama mereka memasuki masa menopause. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian menopause di Dusun Porong Kulon Desa Porong Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Desain penelitian ini analitik dengan metode cross sectional. Populasinya semua wanita menopause sebesar 54 dan besar sampel 48 yang diambil secara probability sampling dengan teknik simple random sampling. Variabel independen paritas dan variabel dependen kejadian menopause. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner kemudian diolah dan dianalisis dengan uji statistik Rank Spearman dengan program SPSS dengan angka kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden, sebagian besar responden (66,7%) paritasnya adalah multipara dan hampir setengah responden (47,9%) mengalami menopause normal. Hasil uji statistik Rank Spearman didapatkan nilai ρ = 0,015 dengan angka kemaknaan α = 0,05 maka ρ < α sehingga H0 ditolak berarti ada hubungan antara paritas dengan usia menopause. Simpulan dari hasil penelitian ini bahwa paritas seorang wanita berhubungan dengan kejadian menopause, untuk itu diharapkan bagi tenaga kesehatan lebih meningkatkan mutu pelayanan dan informasi yang diberikan kepada masyarakat terutama wanita menopause dengan memberikan konseling, sehingga lebih meningkatkan kualitas wanita menopause dimasa yang akan datang.