GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SADARI PADA SISWI DI SMA INTENSIF TARUNA PEMBANGUNAN SURABAYA

Main Author: YUSTIFA, DESY
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/2639/1/KT02875_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/2639/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-8478.html
Daftar Isi:
  • Sadari atau pemeriksaan payudara sendiri merupakan pemeriksaan satu bulan sekali untuk mengantisipasi jika ditemukan benjolan. Sadari tergolong awam dalam masyarakat, khususnya remaja. Hal tersebut dibuktikan dari pengambilan data awal dengan melakukan wawancara pada 10 siswi kelas XI tentang pengertian sadari, didapatkan 1 siswi menjawab sadari adalah periksa payudara sendiri, sedangkan 9 siswi lainnya menjawab tidak tahu pengertian sadari. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan tentang sadari pada siswi di SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya. Desain penelitian deskriptif. Populasi penelitian seluruh siswi kelas XI yang bersekolah di SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya sebesar 88 siswi dan sampel yang digunakan sebesar 72 siswi. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan stratified random sampling. Variable penelitian ini tingkat pengetahuan tentang sadari. Data penelitian diambil menggunakan instrument kuesioner yang kemudian diolah dengan cara editing, scoring, coding, tabulating, dan dianalisa secara deskriptif dengan tabel distribusi frekuensi serta diinterpretasikan secara narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 72 responden sebanyak 83,3% mempunyai tingkat pengetahuan kurang tentang Sadari, 15,3% mempunyai tingkat pengetahuan cukup, dan 1,4% mempunyai tingkat pengetahuan baik. Simpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan kurang tentang sadari. Pihak sekolah seharusnya memasukkan pemeriksaan payudara sendiri (sadari) menjadi salah satu materi dalam pembelajaran mata pelajaran biologi reproduksi serta memfasilitasi penyuluhan tentang kesehatan reproduksi pada siswa.