HUBUNGAN ANTARA USIA MENIKAH DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI YAYASAN KANKER WISNUWARDHANA SURABAYA

Main Author: HERMAWATI, FITRIA
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/2458/1/KT02782_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/2458/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-8386.html
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Penderita kanker serviks di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya pada tahun 2012 sebanyak 20 orang. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara usia menikah dengan kejadian kanker serviks di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya. Desain penelitian adalah survey analitik dengan jenis cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita yang melakukan pemeriksaan pap smear pada bulan Januari – Mei 2013 sebanyak 4569 orang dan besar sample 340 orang, diambil dengan Simple Random Sampling. Variabel dari penelitian ini adalah variabel bebas (independen) usia saat menikah dan variabel terikat (dependen) kejadian kanker serviks. Pengumpulan data melalui data rekam medik. Diuji statistik Uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian sebagian besar (71,8%) menikah pada usia ≥20 tahun dan hampir seluruhnya (93 %) wanita tidak menderita kanker serviks. Hasil uji statistik Uji Chi Square didapatkan ρ = 0,003 < α = 0,05. Berarti ada hubungan antara usia menikah dengan kejadian kanker serviks di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya. Dapat disimpulkan bahwa semakin muda wanita menikah, semakin besar resiko menderita kanker serviks. Oleh karena itu, sebagai tenaga kesehatan perlu memberikan KIE tentang kematangan organ reproduksi wanita agar terhindar dari pernikahan usia dini ( <20 tahun ) sehingga terhindar juga dari kejadian kanker serviks.