HUBUNGAN ANTARA PARITAS IBU NIFAS DENGAN PERILAKU MEMANDIKAN BAYI USIA 0-14 HARI DI BPS ARI SUPRAPTI DESA TENGGULUNAN SIDOARJO
Main Author: | SILCY, NOVALIA |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/2423/1/KT02691_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/2423/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-8295.html |
Daftar Isi:
- Memandikan bayi merupakan suatu rutinitas yang dilakukan oleh ibu nifas, namun seringkali ibu nifas tidak melakukannya dengan alasan takut dan belum berpengalaman sehingga tidak melakukanya yang mengakibatkan ketergantungan terhadap orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas ibu nifas dengan perilaku memandikan bayi usia 0-14 hari di BPS Ari Suprapti, Desa Tenggulunan, Sidoarjo. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dan sampel sama, sebesar 20 ibu postpartum yang memiliki bayi usia 0-14 hari dengan teknik Total sampling. Variabel independen adalah paritas dan variabel dependenya perilaku memandikan bayi. Instrument pengumpulan data menggunakan cheklist dan kuesioner. Pengolahan data yang digunakan yaitu editing, coding, scoring dan tabulating. Teknik analisis menggunakan uji Rank Spearman dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 . Hasil penelitian didapatkan ibu nifas sebagian besar (55 %) primipara dan sebagian besar (60%) mempunyai perilaku kurang benar dalam memandikan bayi, hasil uji Rank Spearman didapatkan ρ = 0,04 < α = 0,05 sehingga Ho ditolak artinya ada hubungan antara paritas ibu nifas terhadap perilaku memandikan bayi. Simpulan dari penelitian ini adalah semakin sering ibu melahirkan maka bertambah pula kemampuan dalam hal memandikan bayi sehingga disarankan bagi petugas kesehatan untuk lebih aktif memberikan informasi tentang teknik memandikan bayi yang benar terutama bagi ibu nifas.