HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN GLUKOSA TINGGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK DHARMAWANITA PERSATUAN SEKARDANGAN SIDOARJO

Main Author: AULIA, BAIQ PARAMITA
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/2310/1/SR-KP-170074_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/2310/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-16853.html
Daftar Isi:
  • Penyakit karies pada anak, merupakan kejadian yang banyak dan sering terjadi namun kurang mendapat perhatian dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mengkonsumsi makanan glukosa tinggi dengan karies gigi di TK Dharmawanita Persatuan Sekardangan Sidoarjo Desain penelitian adalah analitik dan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini sebesar 35 responden. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel independent adalah makanan glukosa tinggi dan variabel dependent adalah karies gigi. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi dan kuesioner. Analisis menggunakan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 32 responden hampir seluruhnya 14 (43,8%) mengkonsumsi makanan glukosa tinggi, sebagian besar 20 (62,5%) menderita karies gigi. Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan nilai ρ = 0,034 < α = 0,05 maka H0 diterima artinya tidak ada hubungan antara mengkonsumsi makanan glukosa tinggi dengan karies gigi. Simpulan penelitian ini adalah hampir seluruhnya mengkonsumsi glukosa tinggi dan setengah tidak terjadi karies gigi. Saran pihak sekolah selalu memeriksakan anak didiknya enam bulan sekali memeriksakan gigi dan juga bekerjasama dengan pihak puskesmasuntuk selalu mengontrol gigi.