HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PADA KELUARGA PENDERITA DBD DI PUSKESMAS RUBARU KABUPATEN SUMENEP
Main Author: | SARI, RINDA DWI |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/2255/1/KT02423_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/2255/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-8050.html |
Daftar Isi:
- Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang setiap tahun meningkat seiring perkembangan dan padatnya penduduk. Terjadinya penyakit ini disebabkan oleh banyak faktor salah satunya upaya perilaku pencegahan yang dilakukan oleh keluarga penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat sosial ekonomi dengan perilaku pencegahan pada keluarga penderita DBD di Puskesmas Rubaru. Desain penelitian cross sectional dimana variabel independen adalah tingkat sosial ekonomi keluarga penderita DBD dan variabel dependen adalah perilaku pencegahan keluarga penderita DBD. Populasi penelitian ini adalah keluarga penderita DBD di Puskesmas Rubaru sebanyak 117 orang dan sampel sebanyak 47 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian didapatkan keluarga dengan tingkat sosial ekonomi rendah sebesar (51,1%) dengan perilaku pencegahan kurang sebesar (42,6%). Hasil uji rank spearman menunjukkan bahwa p value lebih kecil dari nilai α yaitu 0,048 < 0,05 yang artinya ada hubungan antara tingkat sosial ekonomi dengan perilaku pencegahan pada keluarga penderita DBD di Puskesmas Rubaru. Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi semakin baik perilaku pencegahan pada keluarga penderita DBD di Puskesmas Rubaru. Diharapkan pada seluruh keluarga penderita DBD untuk lebih mengupayakan tindakan preventif daripada tindakan pengobatan.