HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI DESA JIKEN KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO

Main Author: LISTYONANDA, RISCHA MEI
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/2095/1/KT02611_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/2095/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-8218.html
Daftar Isi:
  • Cakupan ibu menyusui di Sidoarjo menurun karena berbagai faktor, salah satunya status pekerjaan. Didapatkan 10 ibu yang mempunyai bayi 0–6 bulan, 7 ibu tidak memberikan ASI eksklusif, 6 ibu beralasan berkerja dan 1 ibu beranggapan anak tidak bisa gemuk. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan status pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Jiken Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Desain penelitian menggunakan analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian semua ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan 33 responden. Sampel diambil secara simple random sampling sebanyak 30 responden. Variabel independen status pekerjaan ibu, variabel dependen pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0–6 bulan. Instrumen yang digunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi–Square, tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan status pekerjaan ibu menyusui sebagian besar (53,3%) berkerja. Pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan sebagian besar (56,7%) tidak diberikan ASI eksklusif. Hasil uji Chi–Square didapatkan =0,011<α=0,05 artinya ada hubungan status pekerjaan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Status pekerjaan ibu menyusui berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif. Diharapkan ibu berkerja yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan tetap memberikan ASI dengan cara memerah, memompa ASI, dan disimpan kedalam lemari es kemudian diberikan pada bayi saat ibu berkerja.