HUBUNGAN KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN SAAT PEMASANGAN INFUS DI RUANG SOFA MARWAH RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA
Main Author: | RIZAL, AHMAD |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/2059/1/KT02956_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/2059/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-8558.html |
Daftar Isi:
- Kecemasan merupakan satu perasaan subyektif yang dilakukan seseorang tertentu karena adanya pengalaman baru, Kurangnya komunikasi perawat dengan pasien mengakibatkan dampak yang kurang baik, antara lain pasien merasa tidak nyaman, cemas, trauma dengan sikap perawat pada saat memberikan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien pada saat pemasangan infus di ruang sofa marwah rumah sakit islam surabaya. Desain penelitian menggunakan analitik cross sectional. Populasi penelitian semua pasien yang akan menjalani infus diruang Sofa Marwah Rumah Sakit Islam Surabaya berjumlah 20 orang perawat dan 20 orang pasien. Teknik sampling Simple Random sampling, jumlah sampel 20. Variabel independen komunikasi terapeutik, variabel dependen tingkat tingkat kecemasan pasien. Pengumpulan data menggunakan kuisioner,. pengolahan data menggunakan editing, cooding, tabulating. Analisis menggunakan uji statistik rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan setengahnya (50%) komunikasi terapeutik responden kurang dan sebagian besar (53%) mengalami cemas sedang. Berdasarkan uji statistik didapatkan = 0,00 artinya < = 0,05 maka H0 ditolak yaitu ada hubungan antara komunikasi terapiutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien saat pemasangan infus Di Ruang Sofa Marwah Rumah Sakit Islam Surabaya Semakin baik komunikasi terapiutik perawat, maka tingkat kecemasan pasien saat pemasangan infus semakin berkurang