GAMBARAN PERUBAHAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR SUNTIK 3 BULAN DI BPS ARI WAHYU DESA TENGGULUNAN KECAMATAN CANDI SIDOARJO

Main Author: TYAS, RIRIS EKA PRASTIYANING
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/2007/1/KT02279_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/2007/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7906.html
Daftar Isi:
  • Kontrasepsi merupakan alat untuk mencegah kehamilan. Salah satu efek samping kontrasepsi adalah perubahan berat badan yang terjadi pada kontrasepsi suntik 3 bulan. Survey awal di BPS Ari Wahyu Desa Tenggulunan Kecamatan Candi Sidoarjo terdapat 56 akseptor suntik 3 bulan yang sebagian besar mengalami kenaikan berat badan. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran perubahan berat badan akseptor suntik 3 bulan di BPS Ari Wahyu Desa Tenggulunan Kecamatan Candi Sidoarjo. Desain penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh akseptor suntik 3 bulan yang telah menggunakan kontrasepsi suntik minimal satu tahun saat melakukan kunjungan ulang pada bulan Juni 2012 di BPS Ari Wahyu sebesar 72 orang. Sampel yang diambil sebesar 61 responden. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel yang digunakan adalah perubahan berat badan pada akseptor suntik 3 bulan. Pengumpulan data dengan kuesioner dan kartu akseptor KB. Pengolahan data disajikan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan sebagian besar mengalami kenaikan berat badan (75,4%), sebagian kecil berat badan tetap (11,5%), dan sebagian kecil mengalami penurunan berat badan (13,1%). Simpulan penelitian bahwa akseptor suntik 3 bulan sebagian besar mengalami kenaikan berat badan. Saran yang diberikan untuk responden adalah pemberian KIE pentingnya beraktifitas dengan berolahraga, menjaga pola makan guna mendapatkan berat badan yang ideal. Apabila responden tidak bisa menerima kenaikan berat badan tersebut maka disarankan untuk memilih kontrasepsi alternative lain yang non hormonal.