HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI DESA KARANG TURI KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN

Main Author: SHOKHIKHAH, DZUROTUS
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: UNKNOWN , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/1975/1/KT-BD-140122_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/1975/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-9599.html
Daftar Isi:
  • Pemberian Stimulasi mempengaruhi perkembangan bayi. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan bayi mengalami gangguan perkembangan. Menurut survey Dinkes Jatim Mei 2008 di Jawa Timur terdapat 60,3% anak mengalami gangguan perkembangan motorik pada usia di bawah 3 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian stimulasi dengan perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Karang Turi Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Desain penelitian ini adalah analitik dengan rancang bangun cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 38 ibu beserta bayi usia 6-12 bulan dan besar sampel sebanyak 35 responden diambil secara simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi- Square. Dari 35 bayi usia 6-12 bulan, sebagian besar (68,6%) tidak mendapatkan stimulasi dan sebagian besar (54,3%) mendapatkan penilaian suspek. Dari hasil uji statistik Chi-Square diperoleh ρ (0,004) < α (0,05) maka Ho ditolak yang artinya ada hubungan antara pemberian stimulasi dengan perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-12 bulan. Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pemberian stimulasi dengan perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-12 bulan. Disarankan pada pengasuh atau ibu bayi untuk mencari informasi tentang pemberian stimulasi sehingga dapat memberikan stimulasi yang sesuai dengan tahap perkembangannya.