HUBUNGAN PERILAKU ORANG TUA YANG MEROKOK DENGAN TERJADINYA ISPA PADA BALITA UMUR 1-3 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JRENGIK KECAMATAN JRENGIK SAMPANG
Main Author: | FIRDAUS, DEDY |
---|---|
Format: | Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
UNKNOWN
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unusa.ac.id/1785/1/KT02493_abstract.pdf http://repository.unusa.ac.id/1785/ http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-8120.html |
Daftar Isi:
- Merokok dapat merugikan kesehatan. Meskipun bahaya merokok umumnya sudah diketahui, namun banyak yang tidak menyadari bahwa dampak merokok bisa membahayakan orang disekitarnya, terutama balita, sehingga mengakibatkan terjadinya ISPA. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan perilaku orangtua yang merokok dengan terjadinya ISPA pada balita umur 1-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Jrengik kecamatan Sampang. Penelitian ini mengguanakan desain analitik dengan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini 88 semua balita umur 1-3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Jrengik kecamatan Sampang. Sampel sebesar 72 diambil secara simple random sampling. Cara pengumpulan data dengan pengisian kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney dengan SPSS (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar dari responden (56,9%) mengalami kejadian ISPA dan hamper setengah responden (48,6%) mempunyai perilaku sedang dalam merokok. Dari hasil uji Mann Whiteny didapatkan ρ= 0,000 < α= 0,05 maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara perilaku orangtua yang merokok dengan terjadinya ISPA pada balita umur 1-3 tahun di wilayah kerja puskesmas Jrengik kecamatan Sampang. Simpulan penelitian bahwa perilaku merokok orangtua sangat berpengaruh terhadap terjadinya ISPA pada balita. Untuk itu kesadaran bagi orang tua perokok untuk mempedulikan kesehatan balita sangat diharapkan.