HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA KUSTA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA DI PUSKEMAS JRENGIK KABUPATEN SAMPANG

Main Author: WIJAYA, ADITIARISTIO
Format: Undergraduate Thesis PeerReviewed application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: UNKNOWN , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unusa.ac.id/1675/1/KT02335_abstract.pdf
http://repository.unusa.ac.id/1675/
http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7962.html
Daftar Isi:
  • Kusta merupakan penyakit kulit menular yang dapat menyebabkan kecacatan permanen hingga kehilangan anggota tubuh bila tidak ditangani dengan segera. Dengan pengetahuan yang baik tentang penyakit serta pengobatan kusta diharapkan sikap penderita kusta dalam mematuhi terapi pengobatan juga baik, sehingga jumlah penderita kusta dapat berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan tingkat pengetahuan penderita kusta dengan tingkat kepatuhan berobat penderita. Desain penelitian adalah analitik cross sectional. Populasi penelitian adalah 16 responden dan besar sampel 16 responden, diambil dengan total sampling. Variabel independen adalah tingkat pengetahuan penderita kusta dan tingkat kepatuhan berobat penderita sebagai variabel dependen. Pengumpulan data responden menggunakan instrumen kuesioner dan check list kemudian dilakukan uji statistik Fisher’s Exact Test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil uji statistik Fisher’s Exact Test didapatkan nilai p = (0,000) < α = (0,05) maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan penderita kusta dengan tingkat kepatuhan berobat penderita di Puskesmas Jrengik Kabupaten Sampang. Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan antara tingkat pengetahuan penderita kusta dengan kepatuhan berobat penderita di Puskesmas Jrengik Kabupaten Sampang. Disarankan tenaga kesehatan lebih aktif melakukan penyuluhan dan sosialisasi penyakit kusta agar masyarakat sadar akan pentingnya pengobatan serta penemuan dini penyakit kusta, sehingga dapat menekan angka penularan penyakit kusta.